Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 4, 2018

Wanita berhijab

Apa yang ada di pikiran kalian jika mendengar kata "wanita berhijab" ? Wanita berhijab adalah bukan sekedar wanita yang menutup auratnya, memperbaiki hijabnya, tetapi wanita berhijab juga harus memperbaiki akhlaknya, tutur katanya dan tentu saja ibadahnya di era modern sekarang hijab bukanlah halangan seorang perempuan untuk menggapai mimpinya banyak perempuan yang berhijab dapat meraih mimpinya justru seharusnya hijab sebagai motivasi untuk terus maju tanpa ada halangan apapun Tetapi, banyak juga yang berhijab seolah olah ia tidak berhijab Yaitu wanita yang berhijab tetapi akhlak nya tidak diperbaiki dibarengi dengan hijabnya, ibadah tidak dilaksanakan seperti apa yang seharusnya di perintahkan Dibalik itu semua wanita berhijab bagi seorang suami adalah bidadari baginya Lemah lembut jika ia berbicara meluluhkan hati siapa saja yang mendengarnya, bola matanya yang sayu selalu membuat hati menjadi tenang tak karuan Ya, wanita berhijab selalu punya tempat istimewa bagi s

Perjalanan waktu

Pernahkah kalian merasa bahwa waktu sangat cepat ? Pernah kah kalian merindukan suatu waktu yang pernah terlewat ? Jakarta, 2013 Saat semua dimulai dari masa SMA SMAN 12 jakarta dikenal sebagai sekolah favorit di jakarta salah satu siswa siswinya yaitu anisa,luthfi,dan edi kita mulai dari anisa, anisa adalah seorang wanita yang cantik tetapi tidak sombong dalam hal apapun Luthfi seorang lelaki yang kalem tapi mudah bergaul dengan siapapun lalu edi adalah seorang lelaki yang tengil tapi menghargai pertemanan Saat mereka baru pertama kali sekolah mereka belum kenal satu sama lain, ketika mereka sedang masa perkenalan sekolah yang berkenalan duluan adalah luthfi dan anisa anisa dengan sikapnya yang tidak sombong dengan siapapun memberanikan diri berkenalan dengan luthfi "Hei nama gua anisa, nama lu siapa ?" ucap anisa "Eh nama guuaa luuthfii" ucap luthfi yang gemeteran karena ngga biasa berkenalan dengan seorang wanita cantik Belum sempat mereka berken