Langsung ke konten utama

Orang ke tiga

Lebih baik kita usai disini sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati, bukannya aku mudah menyerah tapi bijaksana mengerti kapan harus berhenti

Ya lebih baik kita usai disini, daripada tetap kekeh melanjutkan sebuah hubungan yang salah satu pelakunya ada di hubungan kita sendiri, seperti virus yang akan menjalar kemana mana sebelum terlambat lebih baik mencegah, cegah orang ketiga itu seperti rumah jangan biarkan ia bertamu nanti kau malah salah menyajikan hati bukan kopi, saat ia datang ia seperti seseorang yang menari di atas penderitaan orang lain memakai topeng di atas panggungnya agar diperhatikan olehmu

Orang ke tiga selalu punya ciri
Seperti :
1. Selalu mencari perhatian terhadapmu padahal sudah jelas kau sudah mempunyai pasangan
2. Punya banyak alasan untuk mendekatimu

Kita bahas yang pertama : selalu mencari perhatian terhadapmu padahal sudah jelas kau sudah mempunyai pasangan, ketika kau sudah mengumumkan kepada dunia bahwa kau sudah berpasangan ketika itu pula ia harusnya mendengar tetapi ia tak perdulikan, ia yang dulu sepertinya masih punya perasaan terhadapmu sehingga ia baru sempat untuk mengutarakan nya ketika kau sudah resmi berpasangan, ia selalu mencari perhatian terhadapmu dengan melalui media sosialmu seperti nge wa mu atau nge dm mu dll
Ia berusaha untuk mengingat pertemuan dengan kamu dulu, orang seperti ini jangan di biarkan masuk lg tutup rapat rapat pintunya, ingat ia hanya masa lalu bukan masa yang akan datang

Pembahasan kedua : punya banyak alasan untuk mendekatimu, orang ketiga selalu punya banyak alasan seperti pura pura ada tugas menghubungimu padahal tugasnya sudah selesai, mampir bertamu untuk bertemu orangtuamu padahal ia hanya ingin bertemu denganmu, hati hati jika ia sudah bertanya hubungan mu dengan pasangan mu jangan gubris dia, karena ia hanya sedang mencari tahu sampai mana hubungan mu dengan pasangan mu jika hubunganmu ada celah siap siap saja ia masuk celah itu

"Ya orang ketiga selalu punya banyak masalah, dari masalah yang bisa menimbulkan masalah baru nantinya
Jadi jangan biarkan ia masuk ia hanya orang baru yang ingin singgah nantinya"

See you buat postingan selanjutnya
Q & A (questions and answers) bisa ditulis di kolom komentar ya hehe 😆

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TERNYATA BUKAN SEBAGAI RUMAH

Diam membisu, acuh tak karuan Menyapa rasanya enggan Pertemuan akhir seperti sebuah paksaan Sebagai bentuk salam perpisahan. Kau memberi banyak celah harap Ternyata setelahnya kau membuat patah Luluh lantak hati ini seperti tersayat Tetapi, manusianya entah pergi kemana. Mungkin sudah bahagia ya? Tidak apa lah kau membuatku asing Jika memang kau sudah bosan Lebih baik kau berbicara terlebih dahulu tuan Hati puan ini bukanlah seperti bianglala Bukan juga tempat singgah sementara. Seharusnya saling menjaga Agar tidak ada yang pelik dalam luka. Kupikir kau menjadikan dirimu sebagai rumah Ternyata hanya sebagai halte di persimpangan jalan sana Apa kau pernah merasa kesepian? Ucapku sederhana hanya meminta agar kau bahagia.

Rumpang karya Nadin Amizah liriknya begitu mendalam

Jadi di sini gua mau bikin thread tentang lagu rumpang yang related sama kehidupan seseorang, karya nadin amizah . Selamat ulang tahun nadin, selamat rilis album baru. Lirik 1 Pagi itu gua udah lupa tanggal berapa yang gua inget tahun 2006 hari minggu. Lirik pertama ini related menggambarkan adik gua yang masih bayi terus menangis meminta asi ke ibu gua yang masih tertidur, adik gua mungkin masih merasakan rasa hangat pelukan seorang ibu yang tak kunjung padam , seseorang di atasnya adalah gua yang berusaha membangunkan ibu gua, menahan sebuah rasa panik, rasa polos yg tidak tahu apa-apa karena waktu itu umur gua masih 6 tahun. Lirik 2 Sempat gua berpikir masih bermimpi atas kejadian ini yang secara tiba-tiba sehabis bangun tidur Jam tujuh dua empat pagi tanpa henti merenungi segala kejadian yang baru terjadi Bulan menjadi saksi saat malam terakhir bersama ibu yang masih sehat-sehat aja sedangkan matahari menjadi saksi atas kehilangan ibu Ada rasa yang benar-benar tak mau hilang dari ...
Lelah Aku teramat lelah  Menyusuri garis kehidupan Berbalut sandal tak berdebu Menyendiri dalam sunyi Tak ada yang peduli  Menangis dalam kegelapan Berteriak tanpa suara  Minum tanpa air  Ada namun tiada Raga ini mulai letih Bersandar pada tiang yang rapuh  Aku lelah menyimpan ini sendiri Tak ada yang menemani  Dan bersiap pergi  Atma ku mati  Aku bukanlah cintamani  Yang di damba setiap orang  -Jakarta,  21 Mei 2020