Langsung ke konten utama

Sebuah cinta dari doa

Mungkin banyak orang diluar sana memilih untuk menyatakan cinta secara langsung ya resikonya bakal ada dua kemungkinan bakal ditolak atau diterima, gua bahkan punya temen yang menyatakan cintanya secara langsung tapi ditolak mentah mentah 😂 kan gaenak ya, makanan yang masih mentah aja gaenak apalagi perasaan yang ditolak mentah mentah wkwk
Ya kaya gituhlah kalau misalnya kita nyatakan secara langsung beda halnya dengan cara yang lebih privasi yaitu dengan "doa", doa itu kan percakapan,permintaan atau permohonan kita sama ALLAH yang telah mengatur kehidupan kita bahkan soal rasa kitapun diatur oleh-Nya, dengan doa kita bisa lebih privasi dalam menyatakan karena cuma kita dan ALLAH lah yang tahu
bedanya apa emang sama yang menyatakan langsung?
toh ini soal cinta bukan ibadah?
bedanya dengan kita mencintai seseorang dengan doa kita bakal lebih ngerasain apa itu cinta dengan perjuangan istiqomah untuk mendoakannya dan orang yang kita doakan pun pasti bakal kerasa karena mendapatkan sinyal dari ALLAH
siapa tau orang yang kita doakan bakal ngedoain kita juga hehehe
cinta itu sebenarnya ibadah jika dari awal kita mencintai seseorang karena ALLAH dan menjauhi segala bentuk cinta yang dilarang-Nya ALLAH akan ngasih pahala ke kita dan feelnya itu bakal dapet banget dihati kita jika kita selalu menempatkan ALLAH di hati kita niscaya ALLAH akan mempertemukan kita dengan seseorang yang kita doa, coba dibandingkan dengan menyatakan cinta secara langsung udah dosa dan resiko ditolak mentah mentah
sebaliknya jika kita mencintai seseorang dengan doa kita udah dapat pahala dan insyallah doa kita ngga ditolak mentah mentah oleh ALLAH
Jadi apa yang kalian harapkan dari sebuah cinta lewat pengungkapan jika pengungkapan kalian pun belum tentu diterima, coba deh dengan doa siapa tau dia yang kamu tunggu akan dipertemukan denganmu 😆
"Jika kita tempatkan ALLAH dihati kita niscaya ALLAH pun akan mempertemukan kita dengan seseorang yang kita doa".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story of harimau sumatera

Di antara enam subjenis/ spesies harimau yang masih bertahan hidup di dunia saat ini, harimau Sumatera ini adalah ras pulau terakhir yang tersisa dari tiga ras lainnya yang sebelumnya ada di Indonesia. Harimau Bali sudah punah akibat perburuan pada akhir 1940-an, dan harimau Jawa dipastikan punah akhir 1980-an. Jadi, di Jawa dan Bali, harimau hanyalah dongeng belaka. Agak dikhawatirkan nasib yang sama juga akan menimpa harimau Sumatera ini. Penghancuran habitat adalah ancaman terbesar terhadap populasi saat ini. Pembalakan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor  harimau  terbunuh antara 1998 dan 2000. a.     Asal – usul Harimau dipercaya merupakan keturunan hewan pemangsa zaman purba yang dikenal sebagai Miacids.Miacids hidup pada akhir zamanCretaceous kira-kira 70-65 juta tahun yang lalu semasa zaman dinosaurus di Asia Barat (Andrew Kitchener, “The Natural History of Wild Cats”).  Harimau kemudian berkembang di kawasan timur Asia di

Hoax adalah musuh kita

A pa yang kita rasakan saat mendengar kata hoax ? Benci kah ? Atau perasaan yang lain nya ? Menurut wikipedia "Hoax adalah berita palsu atau berita bohong atau sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya" Pada era digital seperti saat ini marak terjadi berita hoax dimana mana, entah di luar negeri bahkan di negeri tercinta kita indonesia Banyak orang yang memanfaatkan berita hoax sebagai kepentingan pribadi,kelompok ataupun hanya iseng semata padahal   berawal dari iseng semata bisa menimbulkan perpecahan dimana mana akibat sebuah berita hoax dan banyak sekali dampak negatif yang akan kita rasakan saat menerima berita hoax, seperti belum lama ini di media sosial ada berita hoax tentang "penculikan anak" Banyak orang tua yang membaca berita tersebut merasa resah akibat keresahan itu lalu ia menshare berita tersebut di laman media sosialnya maka apa yang terjadi ? Banyak orang tua lainnya yang langsung percaya dan takut anaknya menjadi korb

Rumpang karya Nadin Amizah liriknya begitu mendalam

Jadi di sini gua mau bikin thread tentang lagu rumpang yang related sama kehidupan seseorang, karya nadin amizah . Selamat ulang tahun nadin, selamat rilis album baru. Lirik 1 Pagi itu gua udah lupa tanggal berapa yang gua inget tahun 2006 hari minggu. Lirik pertama ini related menggambarkan adik gua yang masih bayi terus menangis meminta asi ke ibu gua yang masih tertidur, adik gua mungkin masih merasakan rasa hangat pelukan seorang ibu yang tak kunjung padam , seseorang di atasnya adalah gua yang berusaha membangunkan ibu gua, menahan sebuah rasa panik, rasa polos yg tidak tahu apa-apa karena waktu itu umur gua masih 6 tahun. Lirik 2 Sempat gua berpikir masih bermimpi atas kejadian ini yang secara tiba-tiba sehabis bangun tidur Jam tujuh dua empat pagi tanpa henti merenungi segala kejadian yang baru terjadi Bulan menjadi saksi saat malam terakhir bersama ibu yang masih sehat-sehat aja sedangkan matahari menjadi saksi atas kehilangan ibu Ada rasa yang benar-benar tak mau hilang dari